Kader PKK Diminta Jangan Abaikan Perkembangan Anak
Kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diingatkan untuk tidak mengabaikan program asih, asah, dan asuh agar perkembangan dan pertumbuhan anak tidak terabaikan.
Apabila pada masa balita tidak dibina secara baik, maka anak tersebut akan mengalami gangguan perkembangan baik emosi, sosial, mental, intelektual dan moral
Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, saat ini perkembangan dan pertumbuhan anak kerap terabaikan.
Dikatakan Bambang, anak usia di bawah lima tahun (balita) merupakan periode paling kritis dalam menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kader PKK Diimbau Kembangkan Pertanian Perkotaan"Apabila pada masa balita tidak dibina secara baik, maka anak tersebut akan mengalami gangguan perkembangan baik emosi, sosial, mental, intelektual dan moral," kata Bambang, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Bina Keluarga Balita, di Ruang Serba Guna Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (4/8).
Menurut Bambang, dibutuhkan metode bimbingan asah, asih dan asuh agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Asuh menunjukkan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan otak dan jaringan, asih merupakan perkembangan bayi dalam kebutuhan emosi atau kasih dan spiritual, sedangkan asah kebutuhan akan stimulasi atau rangsangan yang akan merangsang perkembangan kecerdasan anak secara optimal,” ungkap Bambang,
Kegiatan Bimtek ini diikuti 100 orang yang terdiri dari kader BKB PAUD, kader RPTRA, kader Rusunawa, serta kader Pokja II baik dari kecamatan maupun tingkat Kota Jakarta Timur.